Minggu, 05 April 2015

Asalamualaikum Wr.Wb.
hay guys kali ini saya akan membahas tentang Danau Sentani yang terletak di papua

Danau Sentani adalah danau yang terletak di Papua Indonesia. Danau Sentani berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops yang memiliki luas sekitar 245.000 hektar. Danau ini terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. Danau Sentani yang memiliki luas sekitar 9.360 hektar dan berada pada ketinggian 75 mdpl. Danau Sentani merupakan danau terbesar di Papua.
Di danau ini juga terdapat 21 buah pulau kecil menghiasi danau yang indah ini. Arti kata Sentani berarti "di sini kami tinggal dengan damai”. Nama Sentani sendiri pertama kali disebut oleh seorang Pendeta Kristen BL Bin ketika melaksanakan misionaris di wilayah danau ini pada tahun 1898.
Danau ini sudah dikelola menjadi objek wisata karena berjarak 50 kilometer dariJayapura dan mudah dijangkau, sebagai pelengkap di danau ini sudah banyak terdapat perahu wisata untuk berkeliling di Danau Sentani.
Di danau ini juga diadakan Festival Danau Sentani untuk menarik wisatawan. Festival Danau Sentani biasanya diadakan pada pertengahan bulan Juni tiap tahun, FDS sendiri telah ditetapkan sebagai festival tahunan dan masuk dalam kalendar pariwisata utama. Festival ini diisi dengan tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat seperti penobatan Ondoafi, dan sajian berbagai kuliner khas Papua.
lihatlah sunset di Danau Sentani





Sejarah:Danau Sentani
Pada zaman dahulu kala pada lokasi danau sentani dulunya adalah sebuah desa yang sangat makmur. Desa itu makmur karena bersekutu dengan seorang penyihir hebat yang konon dapat memberikan apapun yang diminta rakyatnya dengan balasan tumbal berupa seorang bayi.
Para warga desa itu pun bersedia memberikan tumbal demi kemakmuran desanya (sungguh tidak berperik kemanusiaan
). Penyihir itu pun sangat senang tinggal di desa itu karena dia selalu dapat meningkatkan kemampuan ilmu hitamnya. Lalu dia mengangkat seorang anak yang akan menjadi penerusnya kelak nanti. Penyihir itu mengajarkan semua yang dia ketahui kepada anak itu.
Peristiwa itu terjadi bertahun-tahun hingga kepala desa mendapat sebuah mimpi yang mengatakan bahwa peristiwa itu (memberikan tumbal dan meminta tolong kepada penyihir) sebenarnya tidak baik bagi mareka semua. Kepala desa mengumpulkan warganya lalu membicarakan apa yang seharusnya di lakukan, akhirnya mereka membuat keputusan untuk membasmi dan mengusir penyihir itu dari desa mereka.
Pertama mereka berusaha membunuh anak yang telah menjadi penerusnya itu terlebih dahulu. Dengan segala cara mereka pun berhasil menyingkirkan anak itu. Penyihir itu pun tahu apa yang mereka rencanakan dan yang telah mereka lakukan kepada anak itu.
Dia menjadi sangat marah dan berubah menjadi seekor siluman ular raksasa. Dia menghancurkan desa itu, para warga pun berusaha melawannya dengan senjata tradisional. Karena semangat, para warga pun dapat mengalahkannya tapi sebelum dia mati dia menusukkan ekornya ke tengah-tengah desa lalu keluarlah air yang tak henti-hentinya dari dalam bumi.
Sekarang desa itu pun menjadi sebuah danau yang sangat luas, banyak orang yang pertma kali melihatnya mengira itu adalah laut yang menyambung hingga ke tengah kota padahal itu adalah sebuah danau yang sangat luas. Hingga saat ini cerita itu pun masih menjadi misteri dan cerita rakyat belaka.


Writer;Muhamad taufik allazis.[TTC]

0 komentar:

Posting Komentar