Jumat, 20 Maret 2015

Asalamualaikum.Wr.Wb.
Huy guys gimana kalian pada sehat semua kan?.guys kali ini saya akan membahas tentang Pantai Parangtritis


Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir di sekitar pantai, yang biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak Pemkab Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis.
Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. Selain itu Parangtritis juga merupakan tempat untuk olahraga udara/aeromodeling
Selain itu terdapat pemandian yang disebut Parangwedang. Konon air di pemandian ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit di antaranya penyakit kulit karena air dari pemandian tersebut mengandung belerang. Air panas dari Parangwedang juga dialirkan ke Pantai Parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil bermain anak-anak.
Lokasi lain adalah Pantai Parangkusumo. Di pantai tersebut terdapat Cepuri yang konon merupakan tempat pertemuan antara raja Yogyakarta dengan Nyi Roro Kidul. Pada hari-hari tertentu (biasa bulan Sura) di sini dilakukan persembahan sesajian (labuhan) bagi Ratu Laut Selatan atau dalam bahasa Jawa.
SUNRISE

EEE!!!!Busettt Saunset dari Pantai Parangtritis

Tempat Wisata di Jogja - Sejarah Misteri Pantai Parangtritis, Menguak misteri pantai ini memang tidak ada habisnya. Pantai parangtritis yang berada di daerah Istimewa Yogyakarta ini memang sangat terkenal bahkan mmenjadi salah satu pantai terpadat yang dikunjungi oleh para wisatawan. Selain pantainya yang sangat indah para wisatawan dapat berlibur di pantai ini dengan menggunakan tempat penginapan yang disediakan disekitar pantai. Konon dari para cerita masyarakat sekitar yang pernah saya ajak berbicara pantai ini setiap beberapa tahun sekali pasti ada saja tumbal yang terkena ganasnya ombak disekitar pantai ini. Entah sebab dan akibat apa mitos tersebut sangat erat kaitannya dengan cerita ratu pantai selatan.


Kepercayaan masyarakat setempat disekitar pantai maupun di Jogja tentang legenda Nyi Roro Kidul juga dengan sendirinya menimbulkan suatu efek tersendiri sehingga mampu menyedot jumlah wisatawan lebih besar dibanding pantai-pantai lainnya. Saya teringat dengan kata kata yang diucapkan oleh masyarakat disekitar pantai bahwa kalau berkunjung kepantai ini hendaknya jangan pernah memakai pakaian yang berwarna hijau. Entah mengapa mitos atau sugesti tersebut tertanam sangat dalam terhadap masyarakat tentang pantai ini. Karna menurut masyarakat setempat warna hijau adalah warna kesukaan Nyi Roro Kidul, sehingga dikhawatirkan yang memakai baju atau kaos yang berwarna hijau akan diseret ombak ke laut karena dikehendaki oleh sang penguasa laut selatan. Namun cerita tersebut merupakan cerita lama yang sampai sekarang masih ditakuti oleh para wisatawan yang berkunjung ke pantai Parangtritis.

Sedangkan untuk asal nama Parangtritis yang segaligus menjadi nama pantai mempunyai sejarah tersendiri. Alkisah, pada jaman dahulu kala ada seseorang pangeran bernama Dipokusumo yang melarikan diri dari Kerajaan Majapahit datang ke daerah tersebut untuk melakukan semedi. Ketika melihat tetesan-tetesan air yang mengalir dari celah batu karang, ia pun menamai daerah ini menjadi parangtritis, dari kata parang yg artinya batu dan tumaritis yang bisa diartikan sebagai tetesan air. Terlepas dari apapun sejarah yang ada dipantai ini kita sebagai wisatawan wajib melestarikan budaya asli Indonesia dan menjaga kelestariaan dari pada lingkungan disekitar pantai Parangtritis.


Writer;M.Taufik.all Azis.(TTC)The.Tridventure.Community.

1 komentar: